Sunday, October 9, 2011

Waktu lalu

Aku sudah menulis beberapa paragraf di kolom ini
Lalu membacanya kembali, dan menghapus semuanya
Aku coba lagi, tapi terulang lagi
Baca, lalu menghapus semuanya
Entah kenapa, waktu lalu cukup membuatku bahagia
Cukup membuat moodku baik untuk hari ini
Padahal, itu sangat tidak spesial. Bahkan itu, sangat datar.
Semacam naik sepeda lewat jalan sepi. Datar
Aku disana diam, sedangkan yang lain?
Aku merasa tidak ada waktu sama sekali untuk menyapa
Setiap kamu melintas, aku merasa saat itu tidak tepat
Aku takut mendapat balasan yang tidak terlalu diharapkan
Aku takut kamu kembali tidak mengenaliku
Walaupun aku tau karena-apa
Walaupun saat itu aku tau, kamu pasti-tau
Tapi rasanya suara tertahan di tenggorokan
Tinggal aku, menatapmu berlalu dan hanya bisa menyesal-di dalam hati
Hanya bisa melihat, dan kadang mata kita bertemu
Berhenti sesaat, dan tetap saja
Suara itu masih di dalam. tertahan
Beberapa kali seperti itu, dan hanya bisa saling-pandang
Pulang dengan rasa-sedikit menyesal
Hanya bicara tiga kata, itupun bukan menyapa
Melihatmu tersenyum, lucu
Terima kasih, setidaknya bisa melihat itu sudah cukup

No comments:

Post a Comment