Hai lagi. Setelah sekiaaaaan lama Friesca tak berpulsa modem, finally hari ini......
By the waaay, beberapa hari ini Friesca bahagiaaaaa aja. Beneran. Setelah beberapa hari sebelum-sebelumnya Friesca gloomy abis.. ya kadang-kadang flatty juga bisa sedih kali :| Dan flatty itu biasanya lebih milih diem kok. Kenapa orang lain harus tau selama masalah bisa ditanggung sendiri. Well, belakangan ini. Belakangan ini, ketika aku berencana cerita atau kasih tau seseorang sesuatu yang menurutku udah nggak bisa kutanggung sendiri, aku pasti mikir keras. Pikirkan sendiri, biar otak dan hatimu yang menyelesaikan semuanya. Selama otak dan hatimu masih berfungsi normal.
Jadi gini. Masalah. Masalah bisa dateng kapan aja dan kamu nggak akan pernah tau sebesar dan serumit apa masalahmu. Ketika kamu mikir "masalahku terlalu berat" dan kamu cerita ke orang lain, coba think twice. Apakah masalahmu juga dianggap berat sama orang lain? Orang lain itu mungkin punya masalah yang lebih berat dari yang kamu rasa berat itu.
Dan setelah aku pikir, sebenarnya ketika aku sering sekali jadi tempat cerita temen-temenku. Aku nggak selalu bisa memberi mereka saran yang bermakna. Beneran. Kadang aku mikir lama juga. Saran apa yang nggak cuma enak ngomongnya doang. Tapi kalo lagi mampet, yaudah pasti ujung-ujungnya aku bilang "aku juga bingung. gimana ya..." daripada aku bilang "yaudah yang sabar ya". Aku lebih milih aku bingung...
Jadi ketika aku mau cerita, aku juga berpikir. Ketika aku cerita, yang aku butuhkan bukan hanya leganya. Yang aku butuhkan adalah saran. Lega cuma seperberapanya dari solusinya, beneran.
Jadi biasanya, aku diem aja. Itu aku, dan setiap orang punya cara masing-masing untuk menyelesaikan masalahnya.
But nooow, I'm happy kok. Kenapa? Aku akan cerita ketika semuanya jadi beneran bahagia. Nggak ngawang bahagianya hanya sebatas satu pihak aja.
No comments:
Post a Comment