Friday, February 10, 2012

Dibalik Melelehnya Sebuah Setrika

Ini dimulai hari ini, jam 06.10
Mama masuk kamar, setengah teriak sambil panik "Jam 6!". Otomatis adekku, Sasa dan Uwa langsung bangun terus lari lari kayak orang idiot. Mama kesiangan, kitapun ikut kesiangan...
Najwa lari lari ke kamar mandi sambil bawa anduk, panik, bengak bengok. Akhirnya mereka memutuskan berangkat sekolah hanya dengan cuci muka dan gosok gigi, Tanpa mandi.
Jangan dikira mereka aja yang panik, aku juga panik. Jam setengah tujuh, dengan baju seragam hari ini yang belum disetrika. Akhirnya nyetrika, tapi buru buru maksimal. Kilat, langsung ninggal setrikaan. Persiapan sana-sini dan Cuss!

Di sekolah....
Ulangan fisika... HP geter geter dua kali, otomatis diabaikan. Selesai ulangan, ternyata dari mama...
Shock... oh iya.. lupa matiin setrikaan tadi pagi. Anti panik, karena di setrikaan rumah udah ada label "Anti Bakar" itu artinya pasti setrikaan rumah baik baik aja B)

Sampai di rumah...
"Mama mau nyetrika dulu ya, setrikaan banyak banget"
"Yaa..." *ngeluyur santai ke kamar*
*Glodak*
"Mbak Pika, iki setrikanya rusak. Nggakbisa dibenerin, Meleleh ini. Pokoke tanggung jawab..."
Mampus nggak.... semacam hilang kepercayaan pada iklan. Pemberi Harapan palsu maksimal itu iklan
"Masa yang tanggung jawab semuanya aku? Kan tadi setrikanya kesangkut, jatuh. Yoo aku emooh"
"Tapi nggak bisa dibenerin, soale meleleh. Kamu yang salah"
Fine... fine.. aku tanggung jawab. Siap tanggung jawab deh...

Akhirnya nyari setrikaan muter muter sama Sasa. Kata mama harus yang sama kayak yang meleleh, itu susahnya... berasa setrikaan gitu belinya di warung. ewww
Dari awal udah rencana mau ke Mirota Godean, tapi kanjeng mami bilang disana lengkap. Disuruh kemana? Indogrosir..jauh..jauh
Di Indrogosir..nggak ada...
Di sini... nggak ada...sana.... nggak ada...
Akhirnya memutuskan untuk pulang dan mampir ke mirota godean, iseng. Dan.... ADA! Moodku dilambungkan oleh mirota godean wuy. Pulang dengan ekspresi begitu bahagia...

Kesimpulannya adalah...

Apa yang kamu butuhkan bisa ada di dekatmu, bahkan sangat dekat. Jangan Pernah memandang sebelah mata, nggak semua hal-hal kecil itu nggak punya apa-apa. Jangan terlalu melihat terlalu jauh, lihat apa yang di dekatmu.

No comments:

Post a Comment